Sunday, 31 January 2016

PARIPURNA PENETAPAN PASLON BUPATI TERPILIH

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kab. Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Pasangan calon (Paslon) Bupati Pemalang H. Junaedi, SH, MM dan Wakil Bupati H. Martono, hari Rabu, (27/1/2016) secara resmi ditetapkan oleh DPRD Kabupaten Pemalang sebagai pasangan calon Bupati terpilih periode 2016- 2021.
Penetapan tersebut, di laksanakan dalam sebuah rapat paripurna istimewa dewan di ruang rapat paripurna DPRD Pemalang.
Rapat paripurna, juga mengumumkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Pemalang sebelumnya, H. Junaedi, SH, MM dan Mukti Agung Wibowo, ST telah berakhir masa jabatannya pada tanggal 24 Januari 2016 kemarin. Pengumuman tersebut dibacakan oleh H. M. Rois Faisal MS., S.Pdi, MSi selaku Wakil Ketua DPRD.
Penetapan tersebut, didasarkan pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Walikota/Wakil Walikota. Sehubungan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, penetapan tersebut juga berdasarkan pada tidak diterimanya Permohonan Gugatan yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi terhadap hasil pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Terpilih, Forkorpimda, ketua KPU Pemalang, Sekda beserta jajarannya. Selanjutnya Hasil penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Terpilih akan disampaikan pada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pemalang untuk periode 2016-2021. (Heri/MR/99)

MARCHING BAND AKPOL MERIAHKAN HUT KABUPATEN BREBES KE - 338

Marching Band Cendrawasih Akpo Semarang
BREBES - (Media Rakyat) Karnaval dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Brebes Ke - 338 berlangsung sangat meriah, salah satu yang ikut memeriahkan karnaval tersebut Marching Band Cendrawasih dari taruna Akpol Semarang yang dikepalai langsung oleh Gubernur Akpol Brigjend Pol dr. ANAS YUSUF.
Karnaval start dari pintu tol Brebes II dan finis di alun-alun Brebes, pelepasan peserta karnaval dilakukan oleh Bupati Brebes Hj. IDZA PRIYANTI, A.Md, SE, dengan posisi barisan terdepan Marching Band Akpol diikuti peserta dari SMA dan SMK se - Kabupaten Brebes.
Marching Band Akpol menjadi pusat perhatian para penonton yang melihat pelaksanaan kegiatan karnaval, karena marching band akpol memperlihatan atraksi-atraksi yang memukau terlebih saat didepan panggung kehormatan Bupati dan tamu undangan.
Dalam acara karnaval tersebut disamping ikut memeriahkan Marching Band Akpol juga memeberikan cindera mata berupa patung Taruna Akpol sebagai tanda ucapat selamat hari jadi Kabupaten Brebes yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Akpol Brigjend Pol dr. ANAS YUSUF disaksikan jajaran SKPD dan Kapolres Brebes beserta masyarakat brebes yang menyaksikan karnaval. (Daryani/MR/99)

Friday, 29 January 2016

SEDEKAH LAUT TPI LARANGAN

SLAWI - (Media Rakyat). Jum'at (29/01/2016) kelompok nelayan Desa Larangan Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal adakan sedekah laut (larung acak), diadakanya kegiatan ini  sebagai wujud rasa syukur para nelayan desa Larangan. 
Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan ini mengudang antusias warga masyarakat sekitar dan warga desa tetangga untuk menyaksikan acara tersebut, disamping menyaksikan prosesi sedekah laut, terdapat hiburan live music yang menghibur warga masyarakat sekitar dan pengunjung lainnya, sehingga acara sedekah laut pun berlangsung meriah.
Kuswoyo RD, Spi selaku kepala UPTD Perikanan dan Kelauta Kecamatan Kramat membenarkan, kegiata sedekah laut yang diprakarsai kelompok nelayan Larangan merupakan kegiatan rutin tahunan.
Dasono salah satu warga sekitar pun ikut membenarkan sedekah laut yang diadakan setiap tahunnya selalu berlangsung meriah dan sangat menghibur warga sekitar. (Daryani/MR/99)

MULAI TINGGINYA CURAH HUJAN MASYARAKAT DIMINTA WASPADA

Drs. H. Wismo, M.Pd
PEMALANG - (Media Rakyat). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Drs. H. Wismo, M.Pd, menghimbau masyarakat Kabupaten Pemalang khususnya yang berada di wilayah sekitar aliran sungai Comal untuk waspada dan menyiapkan hal-hal yang perlu seandainya terjadi banjir, termasuk waspada kemungkinan terjadinya hujan yang disertai angin dan puting beliung. Masyarakat juga dihimbau untuk memangkas pohon lebat yang berdekatan dengan rumahnya serta memperbaiki saluran air.
Imbauan ini disampaikan terkait kemungkinan terjadinya bencana akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Pemalang yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Februari nanti.
Ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/1), Wismo mengatakan BPBD juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Pemalang.
Dijelaskan oleh Wismo, untuk menindaklanjuti surat Kepala BMKG tanggal 23 Januari 2016 terkait prakiraaan cuaca, BPBD telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor, diantaranya dengan menggelar rapat koordinasi dengan stake holder terkait, antara lain PU, Dinas Kesehatan Kabupaten, Kantor Ketahanan Pangan, PMI dan TNI/POLRI.
Wismo menjelaskan, rapat koordinasi digelar untuk menyamakan persepsi dalam penanganan banjir di Kabupaten Pemalang. BPBD Kabupaten Pemalang juga telah memberikan surat edaran kepada seluruh Camat untuk disampaikan kepada semua lurah dan kepala desa agar menginformasikan kepada masyarakat terkait kondisi cuaca serta mengupayakan langkah-langkah antisipasi di wilayahnya masing-masing."Tegas wismo.(Heri/MR/99)

GUBERNUR JATENG MENUNJUK SEKDA PEMALANG SEBAGAI PELAKSANAN TUGAS BUPATI

Drs. Budhi Rahardjo, MM Plt. Bupati Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Gubernur Jawa Tengah menunjuk Drs. Budhi Rahardjo, MM sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang, hal ini untuk menghindari kekosongan karena Bupati Pemalang sebelumnya yakni H Junaedi, SH, MM telah habis masa jabatannya pada Minggu (24/1) yang lalu, ini dilakukan untuk menunggu penunjukan penjabat bupati yang saat ini masih diusulkan pada Menteri Dalam Negeri.
Drs. Budhi Rahardjo, MM yang saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang, Rabu (27/1) pada sejumlah wartawan didampingi Kabag Humas Drs. Nugroho BR, menjelaskan bahwa mulai (25/1) ia memang telah ditunjuk berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 131/10/2016  tentang penugasan Pelaksana Tugas Bupati Pemalang
Untuk pelaksana tugas kewenangan terbatas dan ada yang tidak diperbolehkan seperti terkait  personil kepegawaian, tidak boleh memindah, mempromosikan seperti dari honorer menjadi CPNS, kemudian CPNS menjadi PNS. Kemudian kebijakan keuangan karena harus mengacu pada APBD yang telah ditetapkan, tetapi kalau penjabat kewenangan sudah meningkat lagi yang tadinya tidak boleh menjadi boleh akan tetapi tetap harus ada rekomendasi tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

Membangun Komitmen

Ditanyakan mengenai apa yang akan dilakukan setelah ditunjuk menjadi Plt Bupati, Budhi Rahardjo menjelaskan akan membangun komitmen untuk pra kondisi sehingga saat bupati dilantik nanti, staf/operator/kepala dinas dan semuanya sudah siap digunakan dalam sebuah sistem organisasi pemerintahan untuk melaksanakan pembangunan.
Sub sistemnya harus tunduk pada aturan organisasi, sebab saat ini yang ada komitmen pribadi SKPD sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, padahal jika ini menjadi suatu komitmen bersama yang terkait antara semua SKPD mestinya Pemalang akan lebih maju dari kemajuan yang sudah dicapai saat ini. Dan tolak ukur bukan output lagi tapi outcome.
"Bukan lagi asal proyek selesai tidak ada masalah dan lainnya, tapi bagaimana outcome nya terhadap masyarakat," tegas sekda.(Heri/MR/99)

Wednesday, 27 January 2016

KELUARGA DAN KERABAT SAMBUT KEPULANGAN EDI JAYENG DENGAN SUASANA HARU

SLAWI - (Media Rakyat) Mantan kepala BPPT Kabupaten tegal yang menjadi terpidana korupsi Jalingkos Edi Prayitno (Jayeng) yang sebelumnya divonis bersalah oleh PN Slawi pada 6 November 2009, dengan denda 200 juta dan kewajiban mengganti rugi uang negara sebesar Rp 1,49 miliar ahirnya bisa menghirup udara segar karena telah dinyatakan bebas dari Rutan Suka Miskin. Edi kini merasa bersyukur karena hari kebebasan yang dinanti selama menjalani masa hukuman ahirnya tiba. Slasa 26/01/2016 Pkl 18.30 tiba dirumah kediaman nya di desa Trayeman yang disambut dengan suasana haru oleh keluarga dan kerabat dekatnya yang sudah menyiapkan tumpeng untuk tasyakuran kebebasan dengan suasananya yang penuh sukacita. Pada mediarakyat99.com Edi menceritakan, sebelum sampai dirumah beliau mampir dulu ke Pantai Alam Indah (PAI) untuk sekedar mandi dan membuang pakaian yang dikenakan nya selama di tahanan. "Sebelum sampai rumah saya mampir di PAI untuk mandi dilaut dan membuang pakaian sebagai wujud syukur, dan saya sangat terharu atas sambutan keluarga dan kerabat saya yang telah menyiapkan tumpeng untuk sekedar syukuran atas kepulangan saya". Saat ditanya apakah keinginan setelah bebas dari tahanan Edi hanya menjawab. "Untuk saat ini saya hanya ingin melepas rindu dengan keluarga dan ingin menikmati kebebasan serta mendekatkan diri kepada Tuhan". Ujarnya. Menurut salah satu rekan nya. Edi Prayitno dinyataka bebas bersarat, dan setiap bulan nya harus menjalani absen di Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Pekalongan selama 2 tahun secara rutin. Singkatnya. (Farid/MR/99)

KELURAHAN KALNYAMAT WETAN ADAKAN MUSREMBANG

Murembang Klurahan Kalinyamat Wetan Kota Tegal
TEGAL - (Media Rakyat). Selasa  (26/01/2016) Kelurahan Kalnyamat Wetan Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal adakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di aula kelurahan, hadir dalam rapat segenap perangkat desa dan instansi pemerintah Kota Tegal dan Camat Tegal Selatan yang didampingi muspicam Tegal Selatan, acara dimulai Pukul 14:30 WIB samapai dengan selesai.
Menurut URIP SETIANTO Selaku kepala kelurahan kalinyamat wetan, dalam rapat musrembang ini membahas tentang pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di wilayah kelurahan Kalinyamat Wetan,  agar pembangunan ini tepat sasaran dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah pembangunan terlaksana maka kita harus menjaga dan memelihara bersama, bukan hanya aparatur kelurahana saja, namun masyarakat sekitarpun harus ikut menjaga infrastruktur dan fasilitas umum yang telah di bangun agar tetap berfungsi, kalau bukan kita yang memelihara lalu siapa lagi. Tegas URIP SETIANTO. (Daryani/MR/99)

Tuesday, 26 January 2016

SILATURAHMI DAN BINLUH RUTIN, CEGAH RADIKALISME

Binluh cegah radikalisme
PEMALANG – (Media Rakyat). Kehendak dari sekelompok orang yang menginginkan terjadinya perubahan drastis dibidang sosial politik, dengan menghalalkan segala cara, dari pemaksaan kehendak sampai pada tindakan kekerasan, merupakan salah satu ciri dari para teroris kelompok manapun dalam menanamkan pahamnya kepada masyarakat.
Hal ini tidak berbeda jauh dengan paham radikal ISIS, yang akhir-akhir ini sedang hangat dipublikasikan oleh berbagai media cetak dan elektronik, lokal maupun nasional.
Berlindung dibalik iklim demokrasi di Indonesia, dan berkedok kebebasan berkumpul untuk mengeluarkan pendapat serta memanfaatkan kelemahan dari UU RI Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, sehingga para pelaku teror masih bebas bergerak dan banyak kesempatan menyusupkan pahamnya untuk memperluas jaringanya di Indonesia.
Guna mempersempit ruang gerak berkembanganya paham radikalisme, perlu dilakukan berbagai langkah antisipasi, diantaranya Jum’at (22/1) Polsek Moga menggandeng Ulama dan Tokoh masyarakat, melakukan kegiatan silaturahmi dan Binluh kepada warga masyarakat Desa Banyumudal.
Forum silaturahmi, pembinaan dan penyuluhan diikuti oleh seluruh Perangkat desa Banyumudal, para ketua RT, Ketua RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh adat desa, anggota Babinkamtibmas dan Babinsa se – Kecamatan Moga + 80 orang.
Kapolsek Moga AKP AMIN MEZI. S, SH mewakili Kapolres  dalam Binluhnya mengatakan "bahwa Polri sebagai ujung tombak pemberantasan tindak pidana terorisme, tidak akan pernah berhasil melaksanakan tugas dan fungsinya  dengan baik, tanpa adanya dukungan dan peran aktif dari warga masyarakat. Dukungan dan peran aktif dari warga masyarakat tersebut dapat berbentuk, antara lain, Mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling, para Ketua RT dan RW selalu mendata rumah-rumah kos/rumah yang dikontrakan serta mendata warga baru/pendatang baik yang kos maupun kontrak rumah, warga diminta jeli mengamati setiap perkembangan yang terjadi dilingkungan tempat tinggalnya dan segera menginformasikan kepada Ketua RT, RW, Perangkat Desa dan Babinkamtibmas  bila di lingkunganya terjadi penyusupan paham radikal / ISIS dan pelaku teror, sehingga dengan cepat dapat diambil tindakan antisipasi, dan hal terpenting/paling mendasar yaitu setiap warga wajib membentengi diri dengan Pancasila dan ajaran Agama yang kuat, tidak mudah terhasut dan tergiur dengan paham baru yang bertentangan dengan norma hukum maupun Agama, serta agar selalu jadikan pendapat dan tindakan dari para Ulama, pemuka Agama dan tokoh adat sebagai panutan dan suri tauladan." tegas Kapolsek
Dan yang tidak kalah mujarap adalah tindakan silaturahmi, pembinaan dan penyuluhan secara rutin dan terus menerus dari para aparat kepada warganya, sehingga bisa diketahui perkembangan apa yang terjadi di masyarakat dan dengan cepat pula dapat dilakukan langkah antisipasinya. (Heri/MR/99)

TIGA BELAS PELAJAR TERJARING RAZIA

Siswa-siswi yang terjaring razia pelajar
TEGAL - (Media Rakyat). Selasa (26/1/2016) pukul 10.00 WIB atas instruksi Wlikota Tegal Hj. SITI MASHITA SOEPARNO Kesbang Polimas bersama Polresta Tegal dan Satuan Polisi Pamong Praja kota tegal melakukan razia pelajar. Razia dilakukan di tempat-tempat hiburan, obyek wisata dan mall-mall di wilayah kota Tegal, dalam razia pelajar ini terjaring 13 (tiga belas) pelajar siwa dan siwi SMP, SMA dan SMK yang bolos sekolah disaat jam pelajaran berlangsung, siswa-siswi yang terjaring bukan hanya dari Kota Tegal namun ada juga yang berasal dari Kabupaten Tegal.
"Diadakannya razia ini bertujuan untuk penertiban dan pengamanan dari tindak kejahatan pelajar di wilayah kota Tegal". tegas humas Kesbang Polinmas BAMBANG SUMITRO.
Siswa-siswi yang terjaring dalam operasi tersebut diberi peringatan dan pengarahan oleh IPTU RIDWAN   agar tidak mengulangi perbuatnya yaitu bolos disaat jam sekolah, "disamping memberi peringatan dan pengarahan Kepala Sekolah dan Orang tua wali murid siwa-siswi yang terjaring operasi akan dipagil agar mendapatkan pengawasan". Tutur IPTU RIDWAN (Daryani/MR/99)


SAMBUT DIES NATALIS, SMA 1 COMAL ADAKAN LOMBA PKS

Kapolres, bersama peraih Piala bergilir
PEMALANG – (Media Rakyat). Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke – 38 yang jatuh pada hari Senin tanggal 25 Januari 2016, SMA Negeri I Comal mengadakan serangkaian kegiatan perlombaan, diantaranya lomba Gempita PKS tingkat SLTP Se-Kabupaten Pemalang terdiri dari : Lomba peraturan baris berbaris, Senam lalu lintas, Lomba pidato tentang tertib lalu lintas dan Safety ridding yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu sampai dengan Minggu (9-10/1).
Tujuan diselenggarakanya lomba tersebut, disamping untuk mengaktifkan kembali peran keberadaan PKS di sekolah – sekolah dan meningkatkan pengetahuan serta menanamkan sifat disiplin berlalu lintas bagi siswa siswi khususnya SLTP dan SLTA. Sekaligus bertujuan agar setiap siswa-siswi menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan berperan aktif dalam penyelenggaraan Kamtibmas dilingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya.
Lomba diikuti oleh 10 (sepuluh) SLTP, sebagai juara Umum dan mendapatkan piala bergilir Kapolres Pemalang adalah SMP Negeri 3 Taman, Juara II SMP Negeri 1 Bodeh dan Juara III SMP Negeri 1 Ulujami.
Dalamn upacara penyerahan piala bergilir, Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K., menyampaikan "apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia lomba, dan siswa-siswi SLTP yang telah belajar mempersiapkan diri dan kemudian ikut berpartisipasi dalam lomba pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan PKS, serta pada akhirnya dapat mengukir prestasi.
Mengingat kembali sejarah terbentuknya PKS (Patroli Keamanan Sekolah), yaitu pada tanggal 5 Mei 1975 yang kala itu masih bernama Polisi Keamanan Sekolah, karena lingkup tugasnya sangat sempit, maka pada tanggal 5 Juni 1975 atas persetujuan dari Bapak Letkol ANTON SOEDJARWO dengan lingkup tugas dan peran yang lebih luas lagi yaitu tidak hanya dibidang keamanan dilingkungan sekolah, namun juga harus mengetahui dan menta’ati peraturan lalu lintas.
Sesuai tugas pokoknya sebagaimana diatur dalam UU RI Nomor 02 Tahun 2002, Polri wajib hadir untuk membina dan melatih para PKS dalam peranya sebagai unsur Pengamanan swakarsa dilingkungan sekolah. Untuk memberikan pembinaan teknis kepolisian terbatas, meliputi : Pembentukan karakter dan disiplin anggota PKS, Pengetahuan tentang teknis pengaturan lantas, TPTKP Laka Lantas, Sosialisasi pengetahuan dan pemahaman tentang isi undang-undang kelalu lintasan, serta Menyelenggarakan lomba atau kompetensi tentang pengetahuan, kemampuan  dan ketrampilan anggota PKS di semua jenjang atau tingkatan (TK, SD, SLTP, dan SLTA).Tegas Kapolres. (Heri/MR/99)

POLRES, BANK, FIF DAN PEGADAIAN, JALIN KERJA SAMA

Kapolres Pemalang tandatangani MoU
PEMALANG – (Media Rakyat). Guna  mengoptimalisasi  tugas-tugas  pelayanan  Polri  dibidang pengamanan terhadap kegiatan perekonimian masyarakat, Polres Pemalang menjalin  kerja sama dengan beberapa per-Bank-kan, lembaga Keuangan (PT. FIF) dan Perum Pegadaian yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang.
Jalinan kerjasama lebih dititik beratkan kepada pengamanan Kantor dan Pengawalan  Kas, tertuang dalam naskah nota kesepakatan (MoU), setelah dibaca dan dipahami oleh masing-masing pihak, kemudian di tanda tangani bersama oleh Kapolres Pemalang dan para Pimpinan perbankan, antara lain : Bank BRI (S.M. LINTON HUTAPEA), Bank Jateng, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank BNI, Bank Mybank, Pimpinan PT. FIF dan Kepala Perum Pegadaian Kabupaten Pemalang.
Pimpinan Bank BRI Cabang Pemalang S.M. LINTON HUTAPEA selaku perwakilan pihak Bank, atas nama para Pimpinan Bank, PT. FIF dan Kepala Pegadaian, menyampaikan ucapan terima  kasih  kepada  Polres  Pemalang atas kerjasamanya yang telah terjalin dengan baik selama ini, kemudian berharap kerjasama antara Perbankan dengan Polres Pemalang ini dapat berkesinambungan dan langgeng.
Dalam sambutanya Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K., menyatakan "bahwa menyikapi perkembangan situasi Kamtibmas di Indonesia saat ini, marak kejadian kejahatan yang mengancam kantor-kantor obyek vital perbankan, Pegadaian maupun lembaga keuangan yang ada.
Selain pegawai, para nasabah bank juga menjadi sasaran dan target dari para pelaku kejahatan, sehingga dengan adanya penanda tanganan MoU (Nota Kesepahaman) ini, diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan perbankan, Pegadaian, PT maupun lembaga keuangan dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif. Untuk itu diperlukan adanya sinergitas dan kerja sama yang baik antara Polri dengan perbankan.
Ditambahkan oleh Kapolres, dipersilahkan kepada warga masyarakat yang akan menyetor dan atau mengambil uang di Bank, demi keselamatan dan keamanan bersama, agar jangan sungkan – sungkan untuk meminta bantuan pengawalan kepada Polri, kegiatan ini tidak dipungut beaya ulangi tidak dipungut beaya."tegas Kapolres. (Heri/MR/99)

Monday, 25 January 2016

BANYAK PENONTON PINGSAN SAAT KONSER SLANK

Bupati bersama Slank
PEMALANG - (Media Rakyat). Konser kolaborasi Grub Band Slank dan Ki Ganjur digelar di alun-alun kota Pemalang dalam rangka HUT Pemalang ke 441 Sabtu malam (23/01).
Akibat saling berdesakan, puluhan penonton karena tidak kuat terjadi pingsan, kejadian tersebut terlihat sejak awal Grub Slank naik panggung, puluhan penonton yang memadati alun-alun Pemalang saling berdesakan, bahkan beberapa kali terlibat aksi saling dorong dengan petugas. Berkali-kali himbauan dari Ki Ganjur dan juga personil Slank, seakan tak pernah diindahkan oleh penonton, terbukti, saat personil Slank Kaka kembali membawakan lagu-lagu hits, kericuhan kembali terjadi.
Ratusan penonton yang tak kuat saat berdesakan, saling berhamburan keluar dengan menaiki pagar pembatas, akibatnya, puluhan dari mereka pingsan dan harus dievakuasi oleh petugas dan beberapa penonton yang ditengarai menjadi provokasi, terpaksa diamankan oleh petugas kepolisian.
Konser kolaborasi Grup Band Slank dan Ki Ganjur, merupakan rentetan acara dalam rangka merayakan Hari Jadi Kabupaten Pemalang yang ke 441. (Heri/MR/99)

WARGA ANTUSIAS UNTUK MENYAKSIKAN KIRAB PATAKA

Sekda Pemalang menunggang kud saat kirab
PEMALANG - (Media Rakyat). Prosesi hari jadi berupa kirab Pataka dan Kereta Kencana menjadi salah satu acara yang dinanti warga masyarakat Pemalang, bahkan warga rela berjajar di sepanjang antara wilayah Makam leluhur Pemalang yakni Pangeran Benowo tepatnya di Balai Desa  Penggarit hingga Pendopo Kabupaten sejauh kurang lebih 5 Kilometer untuk melihat arak-arakan yang digelar hanya setahun sekali tersebut. Meski proses pada tahun ini lebih sederhana dibandingkan sebelumnya, namun hal tersebut tidak mengurang makna HUT Pemalang ke 441 yang jatuh pada Minggu (24/1).
Prosesi kirab diawali dengan Bendera Pataka dan Merah putih yang dibawa menggunakan mobil dan diikuti oleh 2 Kereta Kencana yakni  Kyai Seto Mraman dan Kyai Turonggojati, dengan pengawalan keduanya diarak melewati Jalan DI Panjaitan kemudian Jalan Ahmad Yani, didepan rumdin Sekda bendera Pataka dan kereta kemudian bergabung dengan rombongan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kepala desa yang berpakaian tradisional, selain itu turut dalam rombongan yang dibuka oleh paskibra adalah para siswa-siswi SMA/SMK yang menggunakan pakaian batik dan model kontemporer. Rombongan dipimpin oleh Sekda Pemalang, Drs Budhi Rahardjo MM, yang menunggang kuda.
Menurut Sekretaris Daerah Pemalang, Drs Budhi Rahardjo MM. "Pataka merupakan lambang teritorial suatu wilayah yang saat kirab dilakukan bersama dengan bendera merah putih. Untuk kegiatan pada tahun ini memang lebih sederhana dibandingkan sebelumnya, karena tidak melibatkan semua unsur seperti tahun sebelumnya dimana ada Widuri Carnival dan sebagainya, namun hanya diikuti para kepala SKPD dan kepala desa, meski demikian tetap tidak kehilangan makna. "Ini juga merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan atau kebudayaan daerah "
Saat tiba di pendopo Kabupaten Pemalang, bendera Merah Putih kemudian diserahkan pada ketua DPRD Agus Sukoco SE MM dan Pataka pada Bupati Pemalang H Junaedi SH MM, untuk selanjutkan dibawa menuju pendopo Kabupaten Pemalang dimana digelar Sidang Istimewa DPRD dengan agenda HUT Pemalang ke 441.(Heri/MR/99)

REBANA MASSAL DIGELAR UNTUK MEMECAHKAN REKOR MURI

Bupati dan Sekda Pemalang Tabuh Rebana
PEMALANG - (Medaia Rakyat). Untuk melestarikan budaya sekaligus memperkenalkan alat musik tradisional, Pemerintah Kabupaten Pemalang menggelar Rebana massal Sabtu ( 23/01) di Alun-alun Pemalang. 
Kegiatan ini juga untuk memecah rekor MURI (Musium Rekor Indonesia) dengan peserta mencapai 10 ribu lebih penabuh rebana, dari berbagai elemen se kabupaten Pemalang, pagelaran rebana massal dengan jumlah peserta mencapai 10.505 orang. mereka terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA, anggota pengajian, masyarakat umum, bahkan hingga warga Binaan rutan pun ikut berpartisipasi. Warga binaan yang dikirim dari rutan Pemalang adalah anggota pengajian yang berjumlan lima belas orang.
Menurut Deputi Area Manager MURI, Ariani Siregar. "Rebana yang digelar oleh Kabupaten Pemalang Telah memecahkan rekor, Hal ini disebabkan berdasarkan perhitungan jumlah peserta mencapai 10.505, sedangkan jumlah peserta terbanyak dalam kegiatan yang sama sebelumnya hanya 7000 orang.
Rekor pagelaran rebana dengan peserta terbanyak tercatat sebagai pemecahan yang ke 7299 di musium rekor indonesia, sedangkan sebelumnya di Pemalang telah memecahkan rekor bakar bandeng dengan peserta terbanyak, Pegelaran tari ebek dengan peserta terbanyak, sapu glagah terbesar, kue khamir terbesar dan kain sutra jumputan terpanjang.
Bupati Pemalang H. Junaedi SH,MM. mengatakan "Pagelaran digelar karena rebana digunakan untuk musik religi guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa, Tujuan kedua untuk wjud dari rasa kebersamaan warga Pemalang dalam membangun daerahnya.
Diharapkan pagelaran penabuh rebana terbanyak tercipta kebersamaan dalam melestarikan budaya tradisional masyarakat yang religius untuk peningkatan keimanan pada tuhan yang maha esa." tegas Bupati. (Heri/MR/99)

BELASAN ANGGOTA GAFATAR AKAN DI PULANGKAN

Sekda Kab. Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Lebih dari sepuluh orang warga Kabupaten Pemalang yang menjadi anggota Gafatar, sedang dipulangkan dari Kalimantan, dan diperkirakan jumlah pengikut Ormas gafatar tersebut mencapai belasan orang.
Diketahui bahwa Nurjaidin warga Kelurahan Paduraksa, Kecamatan Pemalang sebagai Ketua Kelompok  Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Wilayah Pemalang, Saat di datangi petugas Kepolisian dan TNI  setempat Nurjaidin beserta istri dan ketiga anaknya sudah tidak ada dirumah sejak dua bulan yang lalu, tindakan petugas Kepolisian dan TNI atas dasar iformasi masyarakat setempat yang mengetahui dirumah Nurjaidin menjadi tempat perkumpulan anggota Gafatar.
Sekda Kabupaten Pemalang Drs.H Budhi Rahardjo MM. mengatakan "Mendapat kepastian dari Pemerintah Provinsi, bahwa sedikitnya 10 orang anggota Gafatar Pemalang, dalam perjalanan  pulang dari kalimantan. Pengikut Gafatar Pemalang tersebut yang dipulangkan, tidak tercantum nama Nurjaidin dan keluarganya.
"Pemerintah Pemalang sangat berharap pada warganya, agar kembali menerima dan jangan mengucilkan tetangga atau kerabatnya yang sempat menjadi bagian Gafatar. Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan sejumlah Ulama, Guna pemulihan mental dan keyakinan anggota Gafatar tersebut." tegas Budhi Rahardjo (Heri/MR/99)



Sunday, 24 January 2016

POHON ROBOH MENUTUPI JALAN

SLAWI - (Media Rakyat) Minggu (24/1) pada pukul 13.30 WIB sebuah pohon peneduh roboh saat hujan turun di barengi dengan angin kencang di ruas jalan Prof. Moh. Yamin Slawi depan SMK Muhamadiyah Slawi. Dalam kejadian ini tidak ada korban namun jalan tidak bisa dilalui kendaraan karena pohon roboh melintang menutup ruas jalan tersebut.
Ning salah seorang warga yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kejadian menuturkan, kejadian robohnya pohon tersebut saat hujan turun deras yang dibarengi dengan angin kencang, robohnya pohon tersebut selain menutup jalan juga memutus jaringan listrik. 
Beruntung pedagang sate jamur yang kebetulan berada dilokasi kejadia tidak tertimpa pohon roboh tesebut. tuturnya (na/MR/99)

Saturday, 23 January 2016

BUPATI PEMALANG ZIARAH DOAKAN PARA LELUHUR

Bupati Taburi Bunga di makam para leluhur Kab. Pemalang
PEMALANG - (Media Rakyat). Sebagaimana tradisi yang telah dilaksanakan di Kabupaten Pemalang selama ini, menjelang peringatan hari jadi Kabupaten Pemalang, digelar ziarah kubur untuk mendoakan arwah para leluhur yang telah berjasa besar dalam meletakkan dasar – dasar yang kokoh dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan penanaman nilai – nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Pemalang.
Hal ini disampaiakan Bupati Pemalang, H.Junaedi,SH,MM saat melakukan ziarah kubur di makam leluhur Suronatan yang terletak di belakang Masjid Agung Pemalang, Jumat, (22/1).
“Mereka telah memimpin dan membina serta membangkitkan semangat juang masyarakat dalam membangun Pemalang, sekaligus mampu mengatasi berbagai permasalahan yang muncul sesuai dengan perkembangan zaman”. Kata Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak semua yang hadir untuk mendoakan arwah para leluhur, seraya berharap semoga Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan oleh para leluhur Kabupaten Pemalang. Dan meridhoi setiap amal ibadah yang pernah dikerjakan serta menempatkan mereka pada tempat terbaik di sisi-Nya. “Dan semoga kita yang ditinggalkan diberi kemudahan dan kemampuan untuk membangun Pemalang ke arah yang lebih baik”. Harap Bupati.
Sementara ditempat ziarah, RM Margono Suryokusumo, selaku ahli waris keturunan ke 7 dari mantan Bupati ke 15 Surohadi Kusumo menjelaskan, di dalam makam leluhur tersebut, terdiri dari makam mbah Nur Kalam, yakni pendiri Masjid Agung, selanjutnya ada makam syeh Yasin, kemudian makam 10 mantan Bupati Pemalang beserta ahli warisnya.
Ziara dipimpin oleh ketua pengurus makam Suronatan KH. Tohir Toyib dan diikuti Forkopimda Kabupaten Pemalang, Sekda Kabupaten Pemalang beserta pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang dan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta para ahli waris makam Suronatan.(Heri/MR/99)

Friday, 22 January 2016

H. RONI KADES YANG INGINKAN DESANYA MAJU

SLAWI - (Media Rakyat). Desa Gantungan desa yang terletak di sebuah kawasan kaki pegunungan dan perbukitan kecamatan jatinegara Kabupaten Tegal yang dipimpin oleh H. RONI yang merupakan asli keturunan Desa Gantungan. 
Dalam memimpin desanya, H. Roni memiliki program-program yang dirancang bersama aparatur pemerintah desa untuk menata, membangun dan meningkatakan infrastruktur desa menjadi lebih baik, seperti infrastruktur jalan dan drainase.
Dengan adanya otonomi desa tidak menutup kemungkinan program yang dirancangnya bersama aparatur desanya dapat berjalan dengan mudah, karena semua kewenangan anggaran untuk pengembangan  dan pembangunan desa  menjadi tanggung jawab desa dalam hal ini Kepala Desa.
Peningkatan dan pembangunan infrastruktur desa ini nantinya akan dinikmati penduduk desa, seperti fasilitas-fasilitas yang telah dibangun bersama dengan aparatur desanya. Ujarnya (Daryani/MR/99)

Wednesday, 20 January 2016

LARANGAN PICK UP ANGKUT ORANG

Binluh Larangan Pick Up untuk angkut orang
PEMALANG – (Media Rakyat). Denagan  maraknya kendaraan barang untuk mengangkut penumpang di wilayah Pemalang bagian selatan, hal ini tidak membuat Polri surut atau berhenti mengingatkan kepada para pengemudi dan pengguna jasa angkutan barang tersebut.
Terbukti pada hari Selasa (12/1) Polsek Moga bekerja sama dengan Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Pemalang kembali mengadakan sosialisasi, sekaligus pembinaan dan penyuluhan kepada para pengemudi / awak angkutan umum dan pemilik kendaraan barang (Pick – Up) serta para personel Dinas Perhubungan diwilayah Kecamatan Moga dan Pulosari, perihal larangan kendaraan barang untuk angkut orang dan tertib berlalu lintas yang di selenggarakan di Mapolsek Moga dan diikuti oleh + 30 orang.
Kapolsek Moga AKP AMIN MEZI S, S.H., dalam binluhnya menyatakan" bahwa kegiatan ini sengaja diadakan sebagai media silaturahmi dan pencerahan kepada para awak kendaraan khususnya pick up mengenai aturan hukum dalam berkendara / peruntukanya sebagaimana tertuang dalam pasal 137 ayat (4) UURI Nomor 22 tahun 2009 tantang lalu – Lintas dan Angkutan Jalan.
Kanit Dikyasa Iptu SOLHIKIN menjelaskan" Kamseltibcarlantas dapat terwujud apabila para pengguna jalan memperhatikan ‘ tiga siap ‘ yakni siap patuhi peraturan lalu lintas, siap kendaraan dan siap fisik / mental pengendara.Namun apabila hal – hal diatas diabaikan, termasuk juga mengabaikan kendaraan angkutan barang untuk angkut penumpang, maka peluang kemungkinan terjadinya kecelakaan jauh lebih besar.
Untuk itu bersamaan dengan diadakanya sosialisasi ini, diharapkan kepada para pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan barang untuk saling mengingatkan, agar tidak lagi mengangkut orang dengan kendaraan barang. Karena kedepan sudah tidak toleransi lagi dan pelanggaran diatas akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. 
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari para pemilik dan sopir kendaraan barang, hal ini tercermin dari antusiasnya mereka mengajukan pertanyaan sampai benar – benar memahaminya.(Heri/MR/99)

PUPUK BERSUBSIDI DIJUAL DENGAN HARGA MAHAL

Barang Bukti Pupuk Bersubsidi
PEMALANG - (Media Rakyat). Petani Randudongkal dan sekitarnya kembali dihadapkan pada sulitnya menemukan pupuk bersubsidi, pasalnya pupuk subsidi pemerintah tersebut seakan menghilang dari pasaran selama beberapa bulan.
Kejadian serupa juga dialami oleh KHOLISATUN binti H. KHOIRI ABDULLAH (40 th) alamat Desa Karangmoncol Rt 11 Rw 03 – Randudongkal, karena tanaman padinya nampak kurus dan kurang pertumbuhan, karena sudah saatnya di pupuk, namun usahanya ke beberapa agen pupuk subsidi pemerintah semuanya dijawab habis.
Ditengah keputusasaanya, KHOLISATUN mendengar informasi bahwa di warung sembako milik Sdr. KHAERURI (49 th) alamat Desa Semingkir Rt 06 Rw 04 – Randudongkal, memiliki persediaan dan menjual pupuk jenis Urea N 46 % bersubsidi. Ternyata benar bahwa di warung sembako KHAERURI tersedia cukup banyak pupuk jenis Urea N 46 % bersubsidi dan akhirnya membeli seberat 1 Kwintal seharga Rp 240.000,- (dua ratus empat puluh ribu rupiah), padahal kalau di agen penjual pupuk resmi subsidi pemerintah hanya seharga Rp 180.000,- (seratus delapan puluh ribu rupiah). Meskipun mahal terpaksa membelinya, karena sangat membutuhkan untuk pemupukan tanaman padinya . Akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Randudongkal pada awal bulan November 2016, guna pengusutan lebih lanjut, agar tidak terjadi penyalahgunaan pupuk subsidi yang jelas – jelas merugikan para petani.
Dari hasil pemeriksaan penyidik, Sdr. KHAERURI mengakui terus terang bahwa dirinya memperoleh pupuk jenis Urea N 46 % bersubsidi, asal membeli dari Sdr. IRFANUDIN Desa Semingkir – Randudongkal (agen pupuk resmi pemerintah) pada sekitar bulan September / Oktober 2015 sebanyak 5 (lima) ton seharga Rp 10.700.000,- (sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah) diantar sampai rumah / warung. Kemudian dijualnya kembali secara eceran kepada para petani yang membutuhkan, dengan harga Rp 245.000,- / Kwintalnya, dengan demikian memperoleh untung Rp 31,.000,- / kwintalnya.
Namun na’as, pupuk tersebut baru terjual sebanyak 44 karung @ 50 Kg dan sisanya sebanyak 66 karung @ 50 Kg belum terjual, keburu disita oleh Polsek Randudongkal. 
Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K. melalui Kapolsek Randudongkal AKP HARTONO, S.H. menegaskan" bahwa Sdr. KHAERURI telah ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga telah melakukan perbuatan pidana : Memiliki, menjual atau memperdagangkan barang dalam pengawasan pemerintah tanpa Izin, sebagaimana diatur dalam bunyi Pasal : 6 ayat (1) huruf  b  jo. Pasal 1 Ke 3e UU RI Nomor 7 Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan  Tindak  Pidana  Ekonomi,  dengan  ancaman  hukuman  pidana penjara Selama - lamanya 2 (dua) tahun.
Berkas Perkara tersangka KHAERURI telah dilimpahkan dan menunggu hasil penelitian dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) Kejari Pemalang, guna proses hukum lebih lanjut, Ucap HARTONO. (Heri/MR/99)

GARA-GARA MAIN FACEBOOK GADIS DICABULI

Tersangka saat di mintai keterang
PEMALANG – (Media Rakyat). Seorang gadis remaja, sebut saja DAHLIA (17 th) pelajar salah satu SMK di Pemalang bernasib malang. Pasalnya akibat dari curhat – curhatan lewat facebook dengan seorang pemuda tetangga desa yang baru dikenalnya, lantaran DAHLIA merasa kebingungan mencari dan belum menemukan tempat praktek, padahal itu merupakan syarat wajib bagi setiap pelajar SMK.
Berawal dari kenalan antara DAHLIA dengan M. HAFIDZ UBAYDILLAH als. JHO (21 th) melalui facebook, akhirnya mereka saling tukar nomor Handphone dan perkenalanpun berlanjut melalui SMS.
Saat DAHLIA mengutarakan kesulitanya mencari tempat untuk praktek sekolah sedangkan waktunya juga sudah mepet, HAFIDZ als. JHO lantas menawarkan jasa, seakan - akan di tempat Pamannya ada usaha Warnet (warung internet) yang bisa menampungnya untuk melakukan praktek. Mendengar  ucapan semacam itu, DAHLIA merasa lega dan langsung percaya begitu saja terhadap HAFIDZ, hal ini terlihat saat HAFIDZ als. JHO mengajaknya ketemuan di Jogja Mall pada hari Minggu (3/1) jam 20.30 Wib. DAHLIA-pun hanya pasrah dan menurut saja saat di boncengkan sepeda motor dan di ajak ke Ampelgading, bahkan saat diajak turun di Sekolah TK Pertiwi dan di cabuli.
Setelah itu, HAFIDZ als. JHO telphone temanya nama FERI KISTANTO als. ARI, lalu DAHLIA diajak FERI KISTANTO als. ARI bermalam dirumahnya dan DAHLIA kembali di cabuli / disetubuhi oleh FERI KISTANTO als. ARI.Keesokan harinya Senin (4/1) jam 11.00 Wib, DAHLIA diboncengkan oleh FERI KISTANTO als. ARI untuk bertemu dengan HAFIDZ, dan mereka bertiga menuju ke gedung tua bekas Stasiun KA Comal Baru, lalu di tempat itu DAHLIA diperkosa oleh kedua pemuda tersebut tanpa bisa melawan.
Sesaat setelah kejadian, DAHLIA ditolong diboncengkan oleh seseorang yang tidak dikenalnya dan diantar pulang ke rumah, setelah itu mengadukan permasalahan yang dialaminya kepada orang tuanya, lalu melaporkan peristiwa diatas ke Polres Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa tersangka M. HAFIDZ UBAYDILLAH als. JHO dan  FERI KISTANTO als. ARI  saat ini ditahan di Rutan Polres Pemalang, diduga keras telah melakukan perbuatan pidana : “ PERSETUBUHAN DENGAN KEKERASAN dan atau PENCABULAN TERHADAP ANAK “ sebagaimana diatur dalam bunyi pasal :  81 dan atau 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor :  23 Tahun 2002  tentang Perlindungan Anak,  dengan ancaman pidana Penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 5 (lima) tahun, dan denda Rp 5.000.000.000,- (lima miliiar rupiah).
Pada kesempatan ini Kapolres menghimbau kepada orang tua, untuk senantiasa selalu memantau, mengawasi dan mengendalikan anak – anaknya dalam bergaul dan memanfaatkan media sosial (facebook dan sejenisnya) agar tidak terjerumus dan bernasib seperti yang dialami oleh DAHLIA.Tegas Kapolres. (Heri/MR/99)

Monday, 18 January 2016

PERSEMPIT JARINGAN TERORIS DAN KRIMINAL POLSEK TEGAL TIMUR GELAR RAZIA RUTIN

Kegiatan Razia Polsek Tegal Timur
TEGAL - (Media Rakyat). Antisipasi teroris yang diadakan Polsek Tegal Timur Minggu 17/01/2016, berhasil mengamankan sebelas unit sepeda motor (SPM) lima diantaranya hasil tindak curanmor dan enam lainnya tidak dilengkapi dengan surat kendaraan bermotor (STNK) di Jl. Tentara Pelajar dan Jl. Arjuna. 
Menurut IPTU SARTONO selaku Komando pasukan menegaskan bahwa, razia ini dilaksanakan atas dasar Intruksi dari Kapolri yang di tindak lanjuti oleh Kapolresta Tegal untuk mempersempit gerakan terorisme dan menekan tindak kejahatan lainya termasuk curanmor khususnya diwilayah Tegal Timur. Selain SPM petugas juga memeriksa bawaan kendaraan roda empat seperti mobil box.
Sartono menginginkan wilayah Tegal Timur benar-benar Kondusif dan aman dari tindak kejahatan maupun terorisme. maka sebisa mungkin jajaran Polsek Tegal Timur mengantisipasi dan menekan kriminalisme. "kami ingin wilayah Tegal aman dari segala bentuk tindak kejahatan, maka dari itu kami akan melakukan razia rutin sampai benar-benar kondusif." Tegasnya (Daryani/MR/99)


Saturday, 16 January 2016

PENGGREBEKAN TERDUGA TERORIS, TRAUMA BAGI ENO

Ratno akrap disapa Eno
SLAWI - (Media Rakyat) Dibalik aksi Penggrebekan terduga teroris yang dilakukan oleh satuan DENSUS 88 anti teror dan anggota BRIMOB Polres Tegal di Rumah Ali Mahmud Desa Langgen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Jumat 15/01/2016 kemarin menyisakan taruma mendalam yang dialami Ratno (40) warga Desa Kebasen, Rt 07/02 Kec Talang. Pasalnya pada saat penggrebekan terjadi, Ratno atau yang akrap disapa ENO dan ke dua teman kerjanya Ali mudin asal Desa Kaligayam dan Tasripin Desa Langgen ikut diamankan oleh anggota Polisi dan dibawa ke Polres Tegal untuk dimintai keterangan.
Saat ditemui mediarakyat99.com dirumahnya Eno menjelaskan bahwa, saat penggrebekan tersebut Eno don le 2 kawan nya sedang kerja karena memang sehari-hari nya bekerja di Ali Mahmud (Terduga Teroris) tiba-tiba kaget saat disergap satuan Densus 88 dan Angota Brimob, dengan sigap ketiga nya akhirnya berhasil diamankan menyusul Ali Mahmud dan Tamunya juga ikut di amankan, namun setelah melalui pemeriksaan Eno dan ke 2 temanya dibebaskan pada Sabtu Pkl 01.00 WIB.
Saat dimintai keterangan di Polres Eno menjelaskan pada pihak Kepolisian bahwa dirinya sama sekali tidak tau menau tentang kegiatan Ali Mahmud, eno hanya bekerja sebagai kuli Bubut yang di bayar Rp 50.000 perhari adapun kegiatan bos nya eno tidak tau sama sekali. "Saya hanya kuli bubut yang bekerja pada saudara Ali Mahmud, untuk menafkahi keluarga. Yang saya tahu memang sebelum penggrebekan terjadi ada satu tamu yang sudah nginep beberapa hari di rumah Ali, namun apa yang dibicarakan mereka sama sekali saya tidak tahu karena itu bukan urusan saya. Kalau saja dari awal saya tahu bos saya terlibat jaringan teroris saya tidak mau bekerja disitu." Ujarnya polos.
Eno juga menjelaskan, bahwa prilaku Bos nya berubah semenjak bulan puasa kemarin, karena sudah mulai tertutup pada karyawan, yang biasanya sering ngobrol akhir-akhir ini jarang ngobrol, adapun terkait dengan tamu-tamu yang datang ke rumah Ali sama sekali Eno tidak kenal. Atas kejadian ini Eno Bapak dari 2 anak ini mengaku benar-benar trauma karena memang tidak tahu sama sekali kalo bosnya lerlibat jaringan teroris.
"Saya sudah trauma dan kapok, saya sudah tidak mau ada hubungan lagi dengan Ali atau pun keluarganya, Saya kapok pokoknya. Dan Bila nanti saya masih dimintai keterangan lagi oleh Polisi saya siap karena itu untuk kebaikan saya dan nama baik keluarga saya, khususnya masyarakat Desa Kebasen." Tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ratno dan ke 2 teman nya ikut diamankan petugas saat terjadi penggerbekan Jumat kemarin, setelah itu ketiganya dimintai keterangan, karena tidak ada keterlibatan akhirnya Ratno, Ali Mudin dan Tasripin dibebaskan Pkl 01.00 WIB dengan dikawal anggota dan diantarkan ke Kantor Kepala Desa Langgen. (Farid/MR/99)

PEMKOT TEGAL TNI DAN POLRI GELAR PATROLI BESAR-BESARAN

Aparat Kepolisian dan Lanal Tegal Gelar Patroli
Tegal Kota - (Media Rakyat) Guna mengantisipasi aksi teroris di Sarinah Tamprin Jakarta, Pemerintah Kota Tegal bersama TNI POLRI akan menggelar Patroli dalam sekala besar di seluruh wilayah Kota Tegal. Walikota Tegal Hj. Siti Masitha Soeparno bersama anggota Forkopimda dan jajarannya sebelum nya Kamis malam 14/01/2016 telah menggelar pertemuan dengan Kapolresta Tegal AKBP Firman Darmansyah SIK, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf. Hari Santoso, S.Sos, Danlanal Tegal Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro SE, Plt. Sekda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha, SH, MH, Kepala Kesbangpolinmas Kota Tegal Drs. Soeripto dan Kepala Satpol PP Hartoto SI.pem.msi. untuk mengambil langkah-langkah cepat dan tepat dalam mengantisipasi masuknya jaringan teroris di Kota Tegal. Jumat 15/01/2016 Pemkot Tegal bersama Polresta Tegal, Kodim dan Lanal langsung menggelar Operasi Serentak bersama dan Sweeping ke tempat-tempat yang diperkirakan rawan seperti di kantor-kantor, obyek wisata dan tempat yang di anggap vital.
Aparat keamanan periksa salah satu kendaraan
Kapolresta Tegal AKBP Firman Darmansyah, SIK meminta kepada seluruh Masyarakat Kota Tegal untuk tetap tenang dalam menyikapi aksi teroris di Jakarta. Sebab kami akan melakukan pengamanan secara berkesinambungan bersama Forkopimda juga TNI. Peran Masyarakat juga sangatlah penting karena yang tahu tentang kondisi lingkungan. "Jika ada tanda-tanda kegiatan yang dianggap mencurigakan secepatnya laporkan kepada kami atau keamanan yang terdekat, dan secepatnya akan kami tindak lanjuti". Pintanya.
Sementara itu Dandim 0712/Tegal meminta seluruh Komponen Masyarakat untuk meningkatkan kepekaan dan deteksi dini terhadap situasi yang berbeda di lingkungan. Artinya tanggung jawab masalah keamanan utama itu punya kita semua sehingga diharapan kita bisa deteksi dari awal dan bisa mencegahnya. (Daryani/MR/99)

Friday, 15 January 2016

SETELAH LAMA TERENDUS, POLISI AKHIRNYA GREBEK RUMAH TERDUGA TERORIS

Brimob siap siaga di TKP
 SLAWI - (Media Rakyat). Kabupaten Tegal tiba-tiba dihebohkan dengan adanya penggrebekan dirumah Ali Mahmud terduga teroris di Desa Langgen Rt 06/02 Kecamatan Talang, Kab. Tegal pada Hari Jumat 15/01/2016 siang tadi. Berdasarkan info dilapangan, sebelumnya ketua Rt setempat pada pagi Hari sudah didatangi oleh pihak Polosi yang memantau tentang keberadaan terduga teroris tersebut, dan penggrebekan dilakukan usai Shalat jumat, dari penggrebekan tersebut Polisi berhasil mengaman kan 4 orang terduga teroris. Rohim Kades setempat saat di temui di lokasi menjelaskan. Sebenarnya Ali bukan warga asli Desa langgen melainkan warga Desa Warung Pring Kab, Pemalang. Pada tahun 2007 Ali sudah ngontrak rumah di Desa langgen untuk usaha logam hingga akhirnya mampu membeli rumah di Rt 06/02.
Anggota Polisi Berjaga di TKP
Namun dari mulai bulan Puasa kemarin kehidupan nya mulai tertutup dan sering di kunjungi tamu yang tidak dikenal. Jauh sebelum penggrebekan kami sudah pernah di datangi 2 anggota Polisi yang menayakan prilaku Ali ditempat tinggal nya dengan menunjukan sebuah foto, namun saya menyankal karena foto yang di tunjukan itu bukan foto Ali. Sementara itu imam warga setempat menjelaskan. Sebenarnya dari mulai bulan puasa warga Rt 06 sudah mulai curiga dan resah dengan prilaku Ali terduga teroris yang semakin tertutup, dan sering adanya kegiatan pengajian yang mungkin hanya untuk kedok karena jamaah nya tidak dikenal oleh masyarakat setempat. Jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Rumah Ali Mahmud masih dijaga ketat oleh petugas dari satuan Brimob dan TNI serta sudah memasang police line, dan masyarakat masih terus berdatangan untuk melihat langsung kondisi dilapangan. (Farid/Na2/MR/99)

ANTISIPASI TEROR POLRES PEMALANG RAZIA JALANAN

Polisi periksa mobil box saat Razia
PEMALANG – (Media Rakyat) Kamis, (14/01) sore, Satuan regu Polres Pemalang terdiri dari sat Reskrim, lalu lintas, intelkam, dan sat sabhara turun kejalan melakukan razia yang berlangsung mendadak mulai pukul 15.00 WIB bertempat di pangkalan truk dekat Polsek Ampelgading.
Razia dipimpin oleh Kabag Ops Polres Pemalang KOMPOL ARIFIN, S.H, petugas menghentikan setiap kendaraan mobil angkutan barang dan dilakukan pemeriksaan, dalam kegiatan razia ini mengutamakan razia barang-barang berbahaya, seperti bahan peledak, senjata api, senjata tajam dan narkoba. Setelah dilakukan pemeriksaan dari sejumlah mobil boks dan truk, tidak ditemukan barang-barang tersebut.
Sebenarnya operasi  seperti ini sudah sering di lakukan di wilayah Polres Pemalang namun kali ini karena adanya peristiwa ledakan bom di Thamrin Jakarta Pusat, razia di jalan raya dilakukan lebih ketat antisipasi ada pelaku terorisme yang lewat.(Heri/MR/99)

KEGIATAN POLWAN BERLANGSUNG MERIAH

Polwan se Ex - Wilayah Pekalongan
PEMALANG – (Media Rakyat). Pertemuan rutin Polwan se Ex – Wilayah Pekalongan, Rabu (13/1) giliran Polres Pemalang yang memperoleh kepercayaan  ketempatan.  Kegiatan yang diselenggarakan di hall Hotel Winner Jl. A. Yani – Pemalang diikuti oleh 151 personil Polwan jajaran, dihadiri oleh Kapolres Pemalang, Wakapolres, para Kabag, Kasatfung, Pengurus Bhayangkari Cabang Pemalang dan perwakilan PNS Polres Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H., S.I.K., dalam sambutannya berharap bahwa pertemuan kali ini dapat membawa manfaat dan dampak positif bagi Polri khususnya para Polwan, dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri yang memiliki eksistensi dan kepedulian untuk mewujudkan pelayanan prima Polri terhadap masyarakat.
Kita cukup prihatin dengan perbuatan tidak tepuji, yaitu beredarnya beberapa foto / video oknum anggota Polwan telah merusak citra Polri dan martabat Polwan. Karena perbuatan oknum Polwan tersebut dapat berimbas pada rusaknya citra Polri selaku penegak hukum, pembina Kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Jadikan hal ini sebagai suatu pembelajaran untuk para Polwan khususnya se-eks wialayah Pekalongan,  agar tidak melakukan perbuatan pelanggaran sekecil apapun yang dapat merusak citra diri, kesatuan, dan Polri pada umumnya. Kita semua tahu bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan, traffincking (perdagangan orang) serta kegiatan masyarakat lainnya, masih  memerlukan kehadiran Polwan" Tegas Kapolres.  
Untuk itu ditekankan oleh Kapolres bahwa setiap Insan Polwan. 1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksaanan tugas, dengan tidak membuat pelanggaran sekecil apapun. 2. Tanamkan kesadaran diri sebagai wujud revolusi mental dalam kepribadian masing-masing Polwan, bahwa profesi Kepolisian yang saudari pilih, merupakan wujud pengabdian yang mulia kepada masyarakat bangsa dan negara.  3. Seluruh Polwan untuk selalu menjaga kerukunan, kekompakan dan kepedulian sosial, serta persatuan, guna terciptanya situasi yang harmonis, fleksibel dengan pimpinan, dengan para pejabat lingkungan tugasnya, dengan senior Polwan maupun dengan rekan, tentunya tetap memperhatikan profesionalitas, proporsional, hirarki, respek dan loyalitas baik dilingkungan kerja, dengan instansi terkait maupun dengan masyarakat.
Kegiatan diatas berlangsung sederhana namun meriah, karena diisi beberapa suguhan paket hiburan yang dikemas apik dan dipersiapkan secara sungguh – sungguh. (Heri/MR/99)

Wednesday, 13 January 2016

17 PRAMU PIJAT DISIDANGKAN


TEGAL - (Media Rakyat)  Selasa (12/1/2016) Pengadilan Negeri Kota Tegal gelar sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring), 17 orang Pramu pijat sebagai tersangka dituntut melanggar Perda No 4/2006 Bab II tentang Pelacuran, sidang dipimpin oleh Hakim Tunggal Dilli Timora, SH.
Dalam persidangan para pramu pijat satu persatu dimintai keterang oleh hakim, selanjutnya pihak penuntut dalam hal ini Polresta Tegal yang dihadiri oleh Kaur Bin Ops Sabhara IPTU Prastowo menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi dari anggotanya di lapangan bahwa dua tempat panti pijat yang berlokasi di Tirus Tegal diduga bukan hanya melayani pijat tetapi juga digunakan sebagai tempat pelacuran.
Setelah mendengan pengakuan dari para tersangka, tidak terbukti pada tempat panti pijat tersebut adanya tindakan pelacuran yang dapat menjerat para tersenagkan, maka hakim pun memutuskan 17 pramu pijat tersebut dinyatakan bebas tanpa syarat. (Dar/MR/99)

HARI JADI PEMALANG UNDANG SLANK NGAJI BARENG

Pemalang Mengaji
PEMALANG - (Media Rakyat). Pemerintah Kabupaten Pemalang terkait hari jadi ke 441 pada Bulan Januari ini, selain agenda rutin berupa kirab pataka, ziarah maupun khaul panitia juga berencana mengadakan pemecahan rekor MURI penabuh rebana massal terbanyak dengan jumlah 8000 peserta. Selain itu digelar pula Pemalang Bersholawat, serta ngaji bareng bersama Habib Lutfi bin Yahya, Zaustrauw Al-Ngatawi (Ki Ageng Ganjur) dan Slank.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pemalang sekaligus pengarah peringatan HUT Pemalang Ke 441, Drs Budhi Rahardjo MM, Senin (11/1) didampingi Kabag Humas Drs Nugroho BR, dalam "perss release" pada wartawan menjelaskan bahwa hari jadi kali ini memang berbeda, karena bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati Pemalang H Junaedi SH MM. Sehingga diharapkan perayaan digelar secara sederhana namun tetap tidak kehilangan makna, apalagi nantinya juga ada doa syukur oleh para pemuka lintas agama se Kabupaten Pemalang.
"Perlu diketahui bahwa Slank bukan untuk konser musik namun ngaji bareng, sehingga nantinya diharapkan masyarakat maupun penggemar bisa mengenakan baju berwarna putih saat mengikuti acara,"jelas Sekda.
Adapun Rangkaian Acara pagelaran diterangkan, bahwa hari jadi akan dimulai pada Jumat (22/1) dengan kegiatan ziarah ke makam luhur di Suronatan (belakang masjid Agung Pemalang), Makam Pagaran, dan Makam Darul Ambyah (RM Hanyokro Djinogo Kusumo/Adipati pertama Pemalang) di Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul.
Kemudian pada Sabtu (23/1) akan dilanjutkan dengan Khaul di Makam Pangeran Benowo yang merupakan pendiri Pemalang, sekaligus penanaman pohon bersama Forkopimda, Zaustrauw Al-Ngatawi dan Slank di Desa Penggarit Pemalang. Baru kemudian pada sore harinya dilakukan pemecahan rekor Muri penabuhan Rebana, dan malam hari doa syukur pemuka lintas ahama dan Pemalang bersholawat serta ngaji bareng.
Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan Kirab Pataka Pemalang dari makam Pangeran Benowo sampai Pendopo Kabupaten, ddikuti 2 kereta kuda pasukan SKPD, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Siswa SLTA se Pemalang. Baru kemudian dilanjutkan rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka hari jadi.(Heri/MR/99)

Monday, 11 January 2016

MESKI TANPA KETUA TASYAKURAN HUT PDI P TETAP BERJALAN SECARA SEDERHANA DAN KHIDMAT

Penyerahan tumpeng oleh Nursidik ke PAC Slawi
SLAWI - (Media Rakyat) Peringatan HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke 43 yang tanpa dihadiri Ketua, Sekertaris maupun Bendahara DPC Kabupaten Tegal, karena yang bersangkutan sedang mengikuti Rakernas di jakarta. Meski tanpa dihadiri Ketua, Sekertaris dan Bendahara namun panitia tetap menggelar tasyakuran walaupun secara sederhana dihalaman kantor DPC pada hari Sabtu 09/01/2016 dengan mengundang 250 tamu undangan dari semua pengurus DPC, PAC, Fraksi, dan Ranting se Kab, Tegal.
Panitia memulai acara dengan memberikan sambutan ketua panitia dilanjut dengan pemotongan tumpeng, pembacaan Ayat-Ayat suci Al Quran oleh Ustadz Sobandi dan acara inti adalah tausiah dari Ustadz Ikhsan Ahsab.
Ketua panitia Nursidik yang kebetulan anggota DPR dalam sambutanya mengajak kepada semua pengurus maupun kader partai baik yang Di DPC, Fraksi, PAC, ataupun Ranting untuk bersikap lebih dewasa dan saling menjaga keutuhan Partai berlambang kepala banteng moncong putih ini agar kedepan PDI P bisa semakin maju dan kembali meraih kemenangan seperti periode sebelum nya. "Sikap dewasa harus kita kedepan kan, karena dengan sikap dewasa kita akan siap menerima kritikan dari masing-masing pengurus baik yang ada dijajaran DPC, PAC maupun Ranting, rapatkan barisan kita junjung dan dukung Ketua Partai PDI P Kab. Tegal dengan sikap dewasa, Dalam satu keluarga PDI P kita semua harus saling menjaga dan menghargai dalam menjalankan tugas Partai sesuai dengan intruksi DPP." Ajaknya.
Nursidik juga menambahkan, dalam memperingati HUT PDI P yang ke-43 panitia tidak hanya menggelar tasyakuran di kantor DPC saja, tapi masih ada agenda lain seperti upacara dan tiap fraksi akan menggelar tasyakuran sendiri yang mana tempat dan acaranya terserah masing-masing fraksi. "Selepas tasyakuran ini, minggu 10/01/2016 pagi kita mengadakan Upacara bersama di halaman DPC, dan nanti masing-masing fraksi akan mengadakan sendiri kegiatan, adapun acaranya terserah fraksi masing-masing. Kalau saya sendiri akan mengadakan bakti sosial dengan melaksanakan kerja bakti." Ujarnya. (Farid/MR/99)

Sunday, 10 January 2016

PEMBERIAN REWARD & PUNISHMENT

Kapolres Memberikan Penghargaan
PEMALANG ( Media Rakyat ). Sudah tiga bulan, program pemberian Reward dan Punishment kepada Jajaran Polsek di terapkan, ternyata program ini dinilai cukup efektif untuk memicu dan memacu peningkatan kinerja serta semangat anggota Polri Polres Pemalang tiap – tiap Bagian, Satfung, Seksi dan Jajaran Polsek,  dalam melaksanakan tugas pokoknya memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat sesuai dengan UURI Nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Penilaian dilaksanakan setiap bulan sekali pada minggu pertama bulan berikutnya didasarkan pada hasil kerja tiap – tiap Bagian, Satfung, Seksi dan Polsek jajaran dibidang opsnal dan pembinaan, yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan gelar bulanan bidang Opsnal dan Pembinaan di Mapolres.
Kapolres Pemalang AKBP KINGKIN WINISUDA, S.H, S.I.K., selesai memimpin gelar bulanan mengatakan kepada media bahwa program ini akan terus dilaksanakan, karena cukup efektif untuk memacu peningkatan kinerja setiap anggota dalam melaksanakan tugasnya, mereka berlomba menjadi yang terbaik dan minimal tidak jadi yang terjelek.
Hasil akumulasi penilaian bidang opsnal dan pembinaan pada bulan Desember 2015, Polsek yang memperoleh nilai tertinggi kembali di raih oleh Polsek Pemalang Kota dan nilai terendah di raih oleh Polsek Randudongkal.
Penyerahan   reward   berupa   bendera   pandel   warna   biru   bertuliskan  “ Peringkat I “ dan piagam penghargaan kepada Kapolsek Pemalang AKP UTOMO, S.H., serta punishment berupa bendera pandel warna hitam bergambar tengkorak dan sertifikat teguran kepada Kapolsek Randudongkal AKP HARTONO, S.H., dilakukan oleh Kapolres Pemalang.  
Harapan kami kedepan, kegiatan ini dapat langsung menyentuh dan dirasakan oleh warga masyarakat diwilayah hukum Polres Pemalang.(Heri/MR/99)

CARA HIDUP SEHAT DAN HEMAT ANAK KOST



Kesehatan adalah hal yang sangat penting. Setiap orang pasti mendambakan memiliki tubuh, pikiran, serta jiwa yang sehat. Kesehatan adalah keadaan dimana tubuh, jiwa dan pikiran merasa sehat, terhindar dari penyakit serta tidak memiliki beban pikiran yang berat atau stres. Kesehatan mahal harganya, maka dari itu kita harus menjaga kesehatan sebaik mungkin. Menjaga kesehatan sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari yang paling murah sampai yang mahal sekalipun. Menjaga kesehatan juga dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan menjaga pola makan teratur, mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, hingga rutin melakukan olahraga setiap hari.
Tuntutan pendidikan dan pekerjaan seringkali memaksa kita untuk keluar dari tanah kelahiran, atau dengan kata lain merantau ke kota lain. Di kota baru tersebut, kita perlu membiasakan diri dan beradaptasi. Mulai dari lingkungan tempat tinggal, lingkungan kerja dan pendidikan, hingga makanan sehari-hari. Untuk menjaga kesehatan, kita perlu benar-benar mempertimbangkan tentang kebersihan dan kandungan gizi, serta tingkat higienitas. Di perantauan tentu saja kita akan tinggal di sebuah kost atau rumah sewa/rumah kontrakan dimana kita akan tinggal dengan orang lain yang belum pernah kita kenal sebelumnya. Banyak macam rumah sewa yang ada, yaitu misalnya kost khusus putri, kost putra, dan lain sebagainya.
Tinggal di kost, bukan berarti Anda tidak dapat menerapkan pola hidup sehat demi menjaga kesehatan. Anda dapat memilih kost yang bersih, sirkulasi udara dan ventilasi jendela yang lancar, cukup cahaya yang masuk (tidak terlalu gelap dan pengap), serta lebih teliti dalam membeli makanan. Sebenarnya makanan yang paling baik adalah yang Anda masak sendiri, karena Anda dapat memastikan cara memasaknya, bahan-bahannya, kandungan gizinya, serta tingkat higienisnya. Namun sebagai pekerja atau mahasiswa, tentunya Anda tidak akan memiliki cukup waktu untuk memasak makanan Anda sendiri, kecuali jenis menu masakan yang mudah dan sederhana.
Menerapkan pola hidup sehat di kost sebenarnya cukup mudah. Tentunya dengan menjaga pola hidup sehat ini, akan ada banyak manfaat yang Anda peroleh walaupun Anda tinggal di kost. Manfaat hidup sehat anak kost adalah Anda dapat menjaga kesehatan Anda serta terhindar dari penyakit yaitu dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Terdapat beberapa tips seputar kesehatan, gaya hidup anak kost baik pekerja maupun mahasiswa, kost putra dan kost putri, serta manfaat hidup sehat anak kost melalui penjelasan berikut ini.
1.      Makan Teratur
Tidak masalah makan hanya dua klai sehari, yang penting teratur dan tidak sembarang makan. Disitu lapar disitu makan karena dapat menyebabkan proses kerja lambung yang tidak sehat. Tipsnya adalah : a). Hindari jajan diluar beli yang kurang sehat misalnya beli batagor, gorengan atau jajanan lainnya yang sangat menguras kantong banyak. Lebih baik uangnya dikumpulin untuk membeli buah 1Kg/minggu jadi lebih sehat dan hemat
2.      Masak Nasi Sendiri
Dan disini salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam misi hemat kita, coba bayangkan : 1hari = 3x makan
Kalo beli 1x makan = 2000(harga lauk) x3 = 6000/hari
6000 x 30hari   =  120.000/hari
Tuh kan lumayan, kalo masak nasi snediri paling modal beras saja, apalagi berasnya kita bawa dari rumah akan lebih hemat lagi. Dan keuntungannya masak nasi sendiri juga supaya sekalian bisa belajar jadi ibu rumah tangga.
3.      Olahraga
Tidak perlu olahraga keluar kost untuk mendapatkan sehat cukup dilakukan gerakan kecil seperti : a). Bangun tidur lakukan gerakan-gerakan kecil pada setiap persendian badan secara rutin b). Lari-lari kecil ataupun jalan kaki saat menuju kampus bukankah itu lebih sehat dan hemat?
4.      Istirahat
Jangan lupa untuk tetap istirahat karena itu sangat diperlakukan oleh tubuh kita, jadi istirahatlah dengan baik, misalnya : jangan terlalu sering begadang, jika terpaksa karena tugas usahakan untuk membayarnya diwaktu luang (misal tidur siang) agar tubuh tetap kuat menjalani aktivitas.
5.      Puasa Sunah
Sudah jelas, dengan puasa kita mendapat pahalan dan terhindar dari nafsu yang berlebih kita juga bisa berhemat. Karena selama puasa kita bisa menekan penmgeluaran untuk makan, tapi tetap jaga agar kita tidak membeli makanan yang berlebijh untuk buka puasa nanti.
6.      Pulsa
Yang satu ini paling sering hilang kendali karena terkadang anak kost lebih memij;lih untuk isi pulsa dari pada untuk membeli makanan yang bergizi, oleh karena itu mulailah untuk mengatur  keuangan pulsa anda, misalnya : targetkan sebulannya hanya 30.000 untuk pulsa saja. Jadi lebih hemat dan teratur.
7.      Pesan Pengingat
Maksudnya usahakan membuat pengingat agaqr kita berhemat. Seperti catatan kecil dari kertas yang bertuliskan “Hemat!!!, ingat kerja keras kedua orang tuamu” yang ditempel disetiap sudut kostan seperti pada cermin, pintu, lemari atau pada catatan binder kuliahmu. Yang pasti dimanapun bisa menngingatkanmu.
Nah itu adalah tips hemat dan sehat yang dapat saya berikan kepada kalian semua terutama anak kostan. Semoga lebih bermanfaat untukn menjadi patokan pola hidup sehat dan hemat ala anak kost.

MARINES CYCLING COMMUNITY KAMPANYE BIKE TO WORK

Dispen Kormar (Jakarta) Sejumlah daerah di Indonesia dan dunia sudah masuk ke masa transisi menuju era new normal, atau disebut juga denga...

Popular posts